Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

DR. MOHAMMAD HATTA

DR. MOHAMMAD HATTA ⚘ Kisah Uang Tabungan Rp. 200 Milik Dr. Mohammad Hatta. Oleh: Ramadhian Haries Fadillah Jika ada sosok yang membuat Jenderal Hoegeng merasa kagum akan kejujuran seseorang, maka Mohammad Hatta orangnya. Hatta adalah wakil presiden pertama Republik Indonesia, yang juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri. Jabatan mentereng yang bisa membuat seseorang kaya tujuh turunan. Namun Hatta bukanlah pejabat bermental tikus seperti para tahanan KPK sekarang. Jika Jenderal Hoegeng yang terkenal paling jujur saja sampai kagum, maka bisa dibayangkan bagaimana hebatnya Hatta.  Hatta adalah sosok yang membuat Hoegeng selalu malu untuk melakukan tindakan hina seperti korupsi. Apalagi Hoegeng tahu bagaimana melaratnya Hatta setelah mundur sebagai Wakil Presiden tahun 1956. "Ketika Bung Hatta mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden, diberitakan dia hanya memiliki uang tabungan Rp 200. Uang pensiunnya pun tak cukup untuk membayar biaya listrik," tulis Jenderal Hoegeng

PIERE TENDEAN

PIERRE TENDEAN⚘ Pahlawan Revolusi Pierre Tendean adalah seorang perwira militer Indonesia yang menjadi salah satu korban peristiwa Gerakan 30 September pada tahun 1965. Terlahir dengan nama lengkap Pierre Andries Tendean dari pasangan dr. A.L Tendean, seorang dokter berdarah Minahasa, dan Maria Elizabeth Cornet, seorang wanita berdarah Indo Prancis. Lahir pada Tanggal 21 Februari 1939 di Batavia (kini Jakarta), Hindia Belanda. Pierre adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak dan adiknya masing-masing bernama Mitze Farre dan Rooswidiati. Tendean mengenyam sekolah dasar di Magelang, lalu melanjutkan SMP dan SMA di Semarang tempat ayahnya bertugas. Sejak kecil, ia sangat ingin menjadi tentara dan masuk Akademi Militer, namun orang tuanya ingin ia menjadi seorang dokter seperti ayahnya atau seorang insinyur. Karena tekadnya yang kuat, ia pun berhasil bergabung dengan Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD) di Bandung pada tahun 1958. Sewaktu menjadi taruna, Pierre pernah ikut tugas prak

KEBAYA KUTUBARU DAN BATIK CEMPOKO MULYO

KEBAYA KUTUBARU Kebaya Kutubaru adalah salah satu jenis kebaya klasik dengan bef atau kutubaru di bagian dada. Kutubaru sendiri adalah secarik kain yang menghubungkan lipatan antar kebaya di bagian dada. Kebaya kutubaru biasanya berkolaborasi dengan korset, long torso, atau kamisol. Dengan kancing pengait yang terbuat dari benang (kutubaru). Sebenarnya asal mula bef adalah dari kemben yang dipakai di dalam kebaya, dimana kebaya dibiarkan terbuka tanpa dikancingkan. Tetapi karena kepraktisan dan nilai estetis dari jenis kebaya ini maka kemben sudah tidak dipakai lagi digantikan fungsinya dengan bef. Sebagai pelengkapnya biasanya digunakan kain batik tulis. Sifatnya yang dianggap lebih praktis dibandingkan dengan jenis kebaya yang lain yang sudah ada sebelumnya, membuat jenis Kebaya Kutubaru menjadi sangat digemari dan pernah menjadi trend bagi wanita-wanita di lingkungan pejabat dan kraton. Dewi Soekarno adalah salah satu icon terkenal di Indonesia yang sangat gemar mengenakan je

TJOET NJAK DHIEN

TJOET NJAK DHIEN 🌷 Sumedang, 6 November 1908 Pada tanggal 11 Desember 1906, Bupati Sumedang, Pangeran Aria Suriaatmaja kedatangan tiga orang tamu. Ketiganya merupakan tawanan titipan pemerintah Hindia Belanda. Seorang wanita tua renta dengan mata rabun serta menderita encok, seorang lagi pria berusia kurang lebih 50 tahun dan remaja pria berusia 15 tahun. Walau tampak lelah mereka bertiga tampak tabah. Pakaian lusuh yang dikenakan perempuan itu merupakan satu-satunya pakaian yang ia punya selain sebuah tasbih dan sebuah periuk nasi dari tanah liat. Belakangan karena melihat wanita tua itu sangat taat beragama, Pangeran Aria tidak menempatkannya di penjara, melainkan memilih tempat disalah satu rumah tokoh agama setempat. Kepada Pangeran Aria, Belanda tak mengungkap siapa wanita tua renta penderita encok itu. Bahkan sampai kematiannya pada tanggal 6 November 1908 masyarakat Sumedang tak pernah tahu siapa sebenarnya perempuan itu. Perjalanan sangat panjang telah ditempuh perempuan itu s

SAVOY HOMANN BIDAKARA HOTEL, BANDUNG

SAVOY HOMANN BIDAKARA HOTEL, BANDUNG Sebelumnya, hotel ini dikenal dengan nama "Hotel Homann". Ketika itu, perekonomian Kota Bandung tengah menggeliat seiring dengan dibukanya jalur kereta api dari Batavia ke Bandung melalui Bogor dan Cianjur. Jalur ini banyak dimanfaatkan para pemilik perkebunan teh (Preanger Planters) untuk mengirim hasil perkebunannya ke Batavia. Sehingga, Bandung menjadi salah satu kota yang banyak disinggahi pengusaha, termasuk para pengusaha perkebunan gula (Suiker Planters) dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang melakukan perjalanan bisnis dari dan ke Batavia. Pada tahun 1870an di Bandung belum ada hotel maupun penginapan sehingga membuat para pengusaha dan wisatawan dari luar Kota Bandung yang sedang melakukan perjalanan bisnis atau berkunjung di Kota Bandung kesulitan memperoleh penginapan. Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Keluarga Homann untuk menjadikan kediamannya sebagai penginapan bagi para pengusaha dari luar Kota Bandung yang sedan

BIO FARMA BANDUNG

BIO FARMA BANDUNG ⌛ Bio Farma adalah salah satu BUMN yang berdomisili di Bandung yang memproduksi vaksin, antisera dan produk-produk biologi lainnya (Life Science) yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tanggal 6 Agustus 1890 di Jakarta dengan nama Parc- vaccinogène yang berarti Lembaga Pengembangan Vaksin Negara. Lembaga tersebut menempati sebuah gedung di daerah Weltevreden - Batavia, yang kini menjadi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Sejak awal berdirinya, Parc- vaccinogène fokus pada berbagai penelitian untuk memberantas penyakit menular hingga akhirnya Parc- vaccinogène menjalin kerja sama dengan Institut Pasteur untuk melakukan penelitian mengenai mikrobiologi. Kerja sama tersebut berdampak pada berubahnya nama Parc-vaccinogène menjadi Parc- vaccinogène en Instituut Pasteur. Pada tahun 1923, Parc-vaccinogène pindah ke Jalan Pasteur No. 28 Bandung. Kemudian tahun 1955, Parc- vaccinogène berubah nama lagi menjadi

THE TIELMAN BROTHERS

THE TIELMAN BROTHERS 🌟 Grup Band Tertua Asal Indonesia The Tielman Brothers adalah sebuah grup musik tertua asal Indonesia. Mereka adalah anak dari Herman Tielman dan Flora Lorine Hess asal Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat. The Tielman Brothers merupakan Band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk internasional pada 1950-an. Mereka adalah salah satu perintis rock and roll di Belanda. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones. The Tielman Brothers pernah tampil di Istana Negara Jakarta dihadapan Presiden Soekarno.  Karier rekaman mereka dimulai ketika Keluarga Tielman pada tahun 1957 hijrah dan menetap di Breda, Belanda. Nama The Tielman Brothers lebih dikenal di Eropa, terutama Belanda dari pada di Indonesia.  Andy Tielman dan seluruh keluarga asalnya dari Timor. Waktu mereka masih keci

HOTEL DES INDES BATAVIA

HERITAGE BUILDING ⌛ GAMBARAN KEMEWAHAN HOTEL DES INDES BATAVIA Lewat sebuah mahakarya yang berjudul The Malay Archipelago yang dibuat pada tahun 1869, Wallace menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke Batavia pada tahun 1861. Kala itu Wallace menginap di sebuah hotel mewah yang bernama Hotel Des Indes. Beberapa hari di Des Indes, Wallace mengaku sangat nyaman. Ia memuji bagaimana hotel menyediakan ruang duduk dan tempat tidur terbuka yang langsung mengarah ke beranda. “Pengunjung juga bisa menikmati kopi dan minum teh di pagi hari ... Di tengah gedung terdapat ruang terbuka berbentuk segi empat dan sebuah bagunan berdiri di situ,” ungkap Wallace. “Bangunan itu berisi sejumlah kamar mandi berdinding marmer yang siap pakai. Di sana juga ada hidangan table d’hote yang lezat pada jam 10 pagi dan makan malam pada jam 6 sore. Harga yang dikenakan setiap hari untuk hidangan tersebut tidak terlalu mahal.” Tak hanya Wallace. Serdadu Belanda yang datang ke Hindia-Belanda pada awal

ARIE SUPRAPTO

ADRIANUS ARIE SUPRAPTO 🌟 Adalah putra sulung dari artis film horor Suzzanna dengan Aktor Dicky Suprapto. Arie Suprapto lahir pada tanggal 6 Juli 1960. Darah seni Suzzana mengalir dalam diri Arie yang jago dalam bermusik, Suzzana bahkan berniat mengirim sang putra bersekolah di Amsterdam, Belanda Meski menjadi anak artis Tanah Air, Arie hanya menempuh pendidikan hingga bangku SMP dan Arie tak ingin melanjutkan sekolah dan memutuskan untuk bekerja. Bahkan Arie pernah bekerja di bengkel yang sesuai dengan hobi Arie di bidang otomotif. Selain bekerja di bengkel, Arie juga pernah menjadi pengisi suara acara Arena Remaja di Radio Amigos. Ketika Arie berusia 17 tahun sekelompok pemuda melakukan pengeroyokan terhadap dirinya hingga menyebabkan Arie mengalami luka yang cukup parah dan akhirnya meninggal dunia setelah ditusuk di bagian lambung dan tenggorokannya. Kematian Arie bahkan menyisakan luka yang sangat dalam bagi Suzzana. Arie kemudian dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang. S

GRAND PANAMA CANAL

HERITAGE BUILDING ⌛ GRAND PANAMA CANAL Terusan Panama adalah terusan yang memotong daratan Panama sepanjang 82 km, serta menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik. Terusan ini dibuat untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh kapal dari Samudra Pasifik menuju Samudra Atlantik yaitu dengan memotong daratan Amerika Selatan yang sebelumnya memakan waktu dan jarak tempuh kapal yang terlalu lama dan jauh karena harus memutar lewat ujung selatan Benua Amerika jika kapal ingin menuju dari dan ke Samudra Atlantik atau Pasifik. Rencana pembangunan terusan ini sebenarnya sudah mulai muncul pada tahun 1500-an namun baru direalisasikan pada tanggal 15 Agustus 1914. Walaupun pembangunannya dilanda berbagai masalah seperti pekerja yang harus menyusuri belantara Hutan Amazon yang terkenal dengan banyak nyamuk dan hewan buas lainnya yang mematikan sehingga tidak sedikit dari para pekerja yang meninggal karena terkena penyakit malaria, demam kuning (yellow fever) dan tertimpa tanah atau tebing yang lo

KELUARGA CENDANA

KELUARGA CENDANA 🌷 Penelusuran Majalah Time terhadap Kekayaan Keluarga Cendana. Pada 24 Mei 1999, majalah Time menerbitkan tulisan tentang bagaimana mantan Presiden Soeharto menumpuk harta kekayaannya setelah 32 tahun berkuasa. Soeharto dan keluarganya kemudian menggugat penerbit itu, dan menuntut ganti rugi triliunan rupiah. Pada bulan April 2009, Mahkamah Agung yang melakukan tinjauan kembali gugatan itu memenangkan majalah Time, yang kemudian juga dirayakan sebagai kemenangan kebebasan pers. John Colmey dan David Liebhold menulis di TIME soal sumber kekayaan mantan bos Orde Baru, Soeharto. Menurutnya, ketika akhir masa kepemimpinan Soeharto tiba, Presiden Indonesia yang telah berpuluh-puluh tahun menjabat itu tampak pasif. Ketika para mahasiswa dan massa yang marah turun ke jalan dan tentara membalas dengan tembakan dan gas air mata, jenderal bintang lima tersebut terlihat di belakang layar, membuat beberapa upaya untuk memperbaiki keadaan. Ketika dia akhirnya berhenti dari jabatan

GUSTI NOEROEL

GUSTI NOEROEL 🌷 De Bloem van Mangkunegaran  Kembang Mangkunegaran Kecantikan dan kecerdasan salah satu puteri dari Istana Mangkunegaran yang bernama Gusti Noeroel ini terkenal sampai ke Negeri Belanda sehingga Ratu Wilhelmina menjulukinya sebagai De Bloem van Mangkunegaran atau Kembang dari Mangkunegaran. Gusti Noeroel terlahir dengan nama lengkap Gusti Raden Ayu Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Kusumawardhani yang dilahirkan di Istana Mangkunegaran pada 17 September 1921, adalah puteri dari K.G.P.A.A. Mangkunegara VII dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Timoer, yang merupakan putri dari Sri Sultan Hamengku Buwono VII dari Kasultanan Yogyakarta. Jadi Gusti Noeroel adalah cucu dari Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Darah bangsawan dari dua Kerajaan besar di Jawa mengalir di dalam diri Gusti Noeroel. Sejak remaja Gusti Noeroel sudah aktif di bidang kegiatan sosial, selain itu dia juga memiliki kemampuan menari dan pengetahuan dalam bidang sastra. Pada tahun 1936 saat masih berusia 15 tahun

HOTEL NIAGARA, LAWANG

HOTEL NIAGARA, LAWANG ⌛ Hotel Niagara berlokasi di Daerah Lawang, Kota Malang. Zaman dulu, daerah Lawang (Lawang artinya pintu yang diartikan sebagai daerah gerbang masuk Kota Malang) merupakan daerah yang sangat sejuk dan asri. Sehingga banyak berdiri rumah peristirahatan di sana. Semula Hotel Niagara difungsikan sebagai villa keluarga milik keluarga "Liem Sian Joe", dan dirancang oleh seorang arsitek ternama dari Brasil, Mr. Fritz Joseph Pinedo.  Desain arsitektur hotel ini merupakan perpaduan arsitektur bergaya Brasil, Belanda, Tiongkok dan Victoria. Hotel ini memiliki tinggi mencapai 35 meter dengan 5 lantai di atasnya yang dibangun  kurang lebih selama 15 tahun, dan diselesaikan pada akhir abad ke 19 atau pada tahun 1890 an. Akhirnya hotel ini dinobatkan sebagai bangunan tertinggi di Asia pada waktu itu.  Ukuran kamar hotel ini sangat luas yaitu mencapai 5m x 6m dan semua kamarnya dilengkapi pintu penghubung (conneting door) untuk mempermudah akses menuju masing-masing k

SEKAR KEDHATON RESTAURANT

SEKAR KEDHATON RESTAURANT ⌛ Sekar Kedhaton Restaurant adalah salah satu restaurant terbesar di Kota Yogyakarta yang terletak di Kawasan Kotagede. Sebuah kawasan yang menjadi sentra kerajinan perak di daerah Yogyakarta.  Sekar Kedhaton Restaurant didirikan di sebuah bangunan yang memiliki nilai histories yang cukup tinggi yang dibangun pada tahun 1800an oleh Bapak Prawiro Soewarno atau yang akrab dengan sapaan Pak Tembong.  Pak Tembong adalah seorang pengusaha sukses dan tersohor di wilayah Kotagede, beliau merupakan pengusaha asli Kotagede dari keturunan Suku Kalang, Suku minoritas yang telah lama mendiami Pulau Jawa. Dahulu Pak Tembong adalah seorang pengusaha kerajinan emas dan pegadaian. Konsumennya kebanyakan berasal dari kalangan kerabat dan bangsawan Kraton Yogyakarta. Beliau juga dipercaya sebagai pemasok utama kebutuhan perhiasan para kerabat Kraton Yogyakarta. Tersebar cerita karena kebencian Pak Tembong terhadap Belanda, dengan kekayaannya yang berlimpah, beliau pernah berkei

KEIKO SOEKARNO

KEIKO SOEKARNO 🌷 ISTRI PRESIDEN RI.I SOEKARNO YANG TERLUPAKAN Nasib Tragis Istri Presiden Soekarno dari Jepang yang Hilang dari Sejarah! Awal tahun 1966. Indonesia bergolak. Di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, ribuan demonstran nyaris tiap hari tumpah ruah ke jalanan. Selain menuntut penurunan harga, rombak kabinet dan pembubaran PKI (Partai Komunis Indonesia), mereka pun mengeritik tingkah polah Presiden Soekarno yang dinilai tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Salah satu yang dikritik mahasiswa adalah kebiasaan Soekarno memiliki banyak istri. Dalam Angkatan 66: Sebuah Catatan Harian Mahasiswa karya Yozar Anwar disebutkan bahwa pada 9 Februari 1966, serombongan mahasiswa Jakarta berparade dalam dandanan ala geisha (perempuan penghibur Jepang) lengkap dengan o-icho (sanggul tradisional Jepang) dan kimono khas-nya. Di dada mereka tergantung poster bertuliskan “Gundik-Gundik Impor!” Kata-kata di poster itu sangat jelas ditujukan kepada Soekarno. Seperti sudah umum diketahui, sel

SUZZANNA

SUZZANNA 🌷 Ratu Horor Indonesia Suzzanna Martha Frederika van Osch , atau yang lebih dikenal dengan nama Suzzanna , adalah seorang aktris Indonesia keturunan Jawa, Manado, Jerman dan Belanda. Dikenal sebagai "ratu horor sinema Indonesia" , karena perannya sebagai karakter hantu, penyihir, dan makhluk gaib lainnya dalam film. Suzzanna lahir di Buitenzorg (sekarang Bogor), Jawa Barat, pada tanggal 13 Oktober 1942 dari pasangan keturunan Belanda yaitu Johana van Osch dan Willem van Osch. Sang Ayah merupakan pemain sandiwara, sedangkan Ibunda Suzzanna berkarier sebagai penyanyi. Suzzanna adalah anak bungsu dari lima bersaudara.  Film perdana Suzzanna adalah, “Darah dan Doa” yang diproduksi pada tahun 1950. Film ini merupakan film drama garapan Usmar Ismail, Suzzanna  bermain dalam film tersebut ketika masih berusia delapan tahun. Suzzanna kembali masuk dunia akting pada tahun 1958. Mengikuti kesuksesan Usmar Ismail dalam film drama musikal Tiga Dara yang diproduksi tahun 1956. S

NI POLLOK

NI POLLOK 🌷 Le Mayeur di Mata Ni Pollok Dia biasa kupangil Boy. Selain bermata biru, dia juga berdarah biru. Sebelum menginjakkan kakinya ke Pulau Dewata, dia bukanlah pelukis terkenal di negaranya. Dia hanyalah seseorang yang berbakat seni dengan gelar insinyur.  Lelaki matang itu kemudian ke Bali untuk pertama kalinya di tahun 1932, ketika berusia 52 tahun. Pelukis itu kemudian menyewa sebuah rumah di Desa Banjar Kelandis, Denpasar. Rumahnya berseberangan dengan Pura Dalem Prajurit, tempatku biasa menari. Di sinilah Boy melihatku untuk pertama kalinya. Kala itu … usiaku masih 15 tahun. Boy sangat tertarik untuk menjadikanku sebagai model lukisannya dan meminta pimpinan sanggar agar aku boleh berpose untuknya.  Hampir tiga tahun aku menjadi sosok yang paling sering dilukis oleh Boy. Selama itu pula Boy dengan tekun mengajari aku membaca dan menulis. Hamparan pasir di Pantai Sanur menjadi papan tulis dan rantingpun menjadi alat tulisnya. Karena Boy dan pergaulanku, aku menjadi fasih b

FATMAWATI SOEKARNO

FATMAWATI SOEKARNO 🌷 ISTRI KE 3 PRESIDEN RI.I SOEKARNO Nasib Ibu Fatmawati di masa awal Orde Baru (laporan majalah tempo 14 Januari 1978) "Sudahlah, saya tidak mau tahu lagi tentang itu," jawab Nyonya Fatmawati Soekarno ketika ditanya berapa besar uang pensiun yang diterimanya. Katanya lagi: "Tok (maksudnya Guntur Soekarno red.) melarang saya mengurus atau minta-minta kepada Pemerintah tentang itu. Biarlah Nak, Tuhan akan memberi rezeki apa adanya kepada hamba-Nya." Ibu Fatmawati kini tinggal di Cilandak dalam sebuah rumah sederhana yang tidak begitu besar. Jalan di depan rumahnya tidak beraspal dan listrik di daerah itu baru dikenal sekitar 4 tahun terakhir. Semula dia tinggal di Jalan Sriwijaya, setelah di tahun 1954 angkat kaki dari Istana sebagai tindakan protes atas tindakan Soekarno menikahi Hartini. Karena perlu uang, rumah tersebut kemudian dikontrakkannya kepada sebuah perusahaan asing.  Ketika uang habis di tahun 1974, Fatmawati berniat berdagang. "T

DEWI SOEKARNO

DEWI SOEKARNO 🌷 ISTRI KE 5 PRESIDEN RI.I SOEKARNO Sakura di Tengah Prahara! Setelah menerima Supersemar (Surat Perintah 11 Maret 1966), Panglima Kostrad Mayjen TNI Soeharto bertemu dengan Ratna Sari Dewi di lapangan golf di Rawamangun, Jakarta Timur. Pertemuan itu diatur dengan hati-hati mengingat Dewi adalah istri Presiden Soekarno. Brigjen TNI Yoga Soegomo, asisten I (intelijen) Kostrad, menyebut gagasan pertemuan itu berasal dari Martono, kelak menjadi menteri transmigrasi. Tujuan pertemuan itu untuk mengorek informasi kegiatan dan kebijakan Soekarno pada saat-saat menjelang peristiwa 30 September 1965. “Tidak mudah mengatur pertemuan itu karena Dewi adalah istri seorang presiden. Oleh karena itu, diusulkan agar pertemuan dilakukan secara tidak resmi. Rencananya, Soeharto akan bertemu dengan Dewi di lapangan golf,” kata Yoga dalam edisi revisi biografinya, Jenderal Yoga: Loyalis di Balik Layar karya B. Wiwoho dan Banjar Chaeruddin. Probosoetedjo, adik Soeharto, memberikan keteranga